Jumat, 14 Oktober 2022

Nasihat dari Ambu Abah -part2-

    “Allah telah memberikan kamu lebih banyak dari apa yang berhak kamu dapatkan. Dan Allah memuliakan kamu lebih banyak dari apa yang kamu usahakan. Allah selalu bersama kamu. Dua kali lipat saat kamu memanggilnya. Allah tidak pernah meninggalkan kamu. Walaupun kamu menjauh dari-Nya. Dan Allah tidak mengecewakan semua prasangka baikmu kepada-Nya. Walaupun berkali-kali kamu berpikir kalau hal itu tidak mungkin terjadi.”

Itu adalah kalimat motivasi yang Ambu berikan kepada kakak santri di akhir kelas bahasa tadi siang. Ambu sengaja tuliskan itu untuk kalian baca saat ini. Agar kalian selalu ingat dan selalu yakin bahwa Allah itu dekat, Nak. Sangaaat dekat dengan kita. Saat kalian besar nanti dan membaca tulisan ini, ingatlah, Nak. Sesulit apapun ujian hidupyang sedang menerpa, sejatinya Allah tidak pernah meninggalkan kalian. Teruslah mendekat kepada Allah, di keadaan apapun. Dan jangan berhenti untuk selalu berprasangka baik kepada Allah. Ingat, Allah tidak pernah mengecewakan prasangka hamba-Nya. Tidak ada doa yang tidak dijawab oleh Allah.

Namun ingat, Nak. Bahwa setiap doa tidak secepat kilat Allah jawab. Allah akan jawab setiap permintaan kalian di saat yang tepat. Di saat Allah tahu kalian benar-benar membutuhkannya. Allah akan selalu memberikan apapun yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.

Tetaplah tumbuh besar menjadi lelaki yang tangguh, kuat, dan bertanggung jawab duhai anakku. Meskipun Ambu Abah sudah tidak ada lagi di sisi kalian suatu hari nanti.

Kamis, 13 Oktober 2022

Nasihat dari Ambu Abah

     Hari ini Ambu ngajar kelas bahasa Arab. Saat ambu sedang menyiapkan materinya, Ambu menemukan satu kalimat yang sekiranya ini akan menjadi motivasi kita bersama.

Nahnu laa nadrii ayy ardhin? Wa ayy qalb? Wa ayy qaraar huwa khair lana. Lakinnanaa nuuqin annal khair fii maakhtarhullahu lanaa.

 “Kita tidak pernah tahu bumi yang mana, hati yang mana, dan keputusan mana yang terbaik untuk kita. Tetapi kita yakin bahwa yang terbaik untuk kita adalah apa yang Allah pilihkan untuk kita.”

Ambu dan Abah tidak pernah tahu sampai kapan bisa membersamai kalian. Namun yang pasti, takdir Allah, kemanapun dan seperti apapun membawa kalian suatu hari nanti, percayalah, Nak, bahwa segalanya adalah yang terbaik menurut Allah. Jangan egois untuk mengejar apa yang menurut kita baik. Karena sebaik-baiknya pilihan adalah apa yang Allah kirimkan dan pilihkan untuk kita.

Teruslah melangkah. Jelajahi bumi-Nya. Dan ingat, tetaplah jadi lelaki yang baik, yang bertanggung jawab dan amanah.