Rabu, 24 Agustus 2022

Belajar Bersama

 Alhamdulillah, Maa Sya Allah, Bahagia banget Ambu malem ini. Karena kalian bisa diajak kerja sama dengan baik dari kemraen. Bersyukurnya Ambu karena sempat membelikan buku mewarnai untuk kalian, dan juga membelikan buku belajar menulis dan membaca untuk Muflih. Buku-buku itu membantu banget untuk membuat kalian bisa beraktivitas lebih bermakna. Kalian jadi sibuk dengan kata belajar. Dan Ambu bahagia sekali melihat kalian yang memiliki waktu untuk belajar dan bermain dengan proporsional. Setiap ba`da maghrib kalian bergantian membaca iqro. Alhamdulillah, hari ini Muflih sudah memasuki Iqro` 3, Muadz masuk ke huruf ض dan Aa Mursyid sudah masuk ke surat Al Imran ayat 38. Setelah baca iqro dan Quran, Aa akan sibuk dengn PR sekolahnya, Muflih sibuk dengan belajar menulisnya, dan Muadz sibuk dengan mainnya. Hehehe. 😄😄😄 

Maa Sya Allah, Alhamdulillah, walau capek dengan segala rutinitas Ambu Abah setiap harinya, tapi kami bahagia bisa membersamai, bisa membimbing, dan bisa mendampingi kalian dalam menjalankan proses ini, Nak. Jika kalian bertanya bagaimana lelahnya kami saat ini, tentu kami tidak akan bisa menjelaskan dan membuat kalian paham tentang rasa lelah ini. Namun yang pasti, yang patut kalian ketahui adalah kami bahagia dan bersyukur sekali memiliki kalian, bisa membersamai kalian, dan bisa melihat secara langsung perkembangan kalian dalam berbagai hal. Alhamdulillah..

Doa kami selalu ada di setiap langkah perjuangan kalian menuntut ilmu, Nak. Semoga Allah senantiasa memudahkan kalian dalam melafalkan huruf demi huruf hingga ayat demi ayat dari kalam-Nya. Dan semoga Allah senantiasa memudahkan kalian dalam mempelajari ilmu-ilmu yang lainnya. Barakallah, anak-anakku.. 








Jumat, 05 Agustus 2022

Menggemaskan!!

 Hai, Muadz, yang lagi gak mau dipanggil Muadz. Tiap ada yang manggil Muadz kamu pasti protes, "Bukan Muadz!! Ini adek!"

Yap! Akhir-akhir ini kamu lebih memilih dipanggil "Adek" ketimbang Muadz. Dan Pagi ini, Adek super duper menggemaskan. Perkara pipis dan mau bersihin sendiri tapi karena posisi selang di kerannya menurut kamu kurangg tepat, dan Ambu tidak mengerti apa yang kamu mau, akhirnya kamu nangis teriak-teriak dengan waktu yang cukup lama.

Salah Ambu memang, karena harus memaksa kamu keluar kamar mandi setelah Ambu yang bersihkan pipisnya. Kamu semakin marah. Tangisan kamu semakin kencang. Tangisan kamu pun merembet ke hal-hal lain, yang mestinya bisa untuk gak nangis. Akhirnya, pagi tadi benar-benar penuh drama dengan suara tangisan kamu itu. Ambu yang lagi capek dan ngantuk karena kurang tidur akhirnya kepancing sedikit emosi sama kamu, sampai akhirnya kamu Ambu gigit dan ambu getok pake gayung air.. Maafin Ambu ya, Nak.. 😢😢😟😟😟


Semoga besok-besok tidak seperti itu lagi ya, Nak.


Dan seperti biasa, setelah Ambu minta maaf, Ambu peluk, Ambu cium Adek, Adek langsung diem, langsung tenang.Hehehe.. Ah, Adek.. benar-benar deh akhir-akhir ini menggemaskan sekali!!